Perkemahan Bakti Saka Pariwisata #3 Bantu Membangkitkan Semangat Sadar Wisata di Sleman
“Pengikut Saka Pariwisata harus menjadi pendorong kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, untuk memperhatikan potensi daerah, merawat alam, dan mengelola secara kreatif sebagai modal untuk pariwisata,” ujarnya saat membuka Perkemahan Bakti Saka (Pertika) Pariwisata Cabang Sleman #3. (15/2/2024)
Acara Pertika Pariwisata Kabupaten Sleman ke-3 di Bumi Perkemahan Garongan, Turi, resmi dibuka oleh Bupati Kustini Sri Purnomo, yang juga menjabat sebagai Kakak Ketua Majelis Pembimbing Cabang Sleman.
Bupati Sleman berharap Pertika ini memberikan dampak nyata dalam menanamkan semangat kepedulian Pramuka untuk mendukung pemerintah dalam pelestarian dan pengembangan sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menjelaskan bahwa Pertika Saka Pariwisata ke-3 tahun 2024 menjadi forum bagi Pramuka Penegak dan Pandega dari Saka Pariwisata Sleman, serta anggota Pramuka dari pangkalan di Kwarcab Sleman, dan anggota Saka Pariwisata dari Kwarcab undangan untuk mempererat ikatan persaudaraan.
“Melalui Pertika ini, kami berharap mempererat hubungan antaranggota Pramuka dengan kegiatan yang inovatif, kreatif, edukatif, rekreasi, dan produktif dalam bentuk perkemahan bakti,” katanya.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kesakaan, terutama dalam bidang pariwisata yang edukatif, untuk menjaga harmoni dengan lingkungan alam dan sosial sekitarnya.
Pertika Saka Pariwisata berlangsung dari 19 hingga 22 Februari di Desa Wisata Garongan dengan tema “Back to Tourism Village,” dihadiri oleh 300 peserta dan 60 staf dari 19 pangkalan SMA dan SMK di Kwartir Cabang Sleman.
Acara ini juga diikuti oleh delapan kontingen Saka Pariwisata mitra dari luar Kwartir Cabang Sleman, termasuk Gunungkidul, Magelang, Semarang, Surakarta, Trenggalek, dan Purbalingga.
Dengan kerja sama yang erat antaranggota Pramuka dari berbagai daerah, diharapkan semangat sadar wisata terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, dan mempererat ikatan persaudaraan di antara generasi muda.