Gorontalo Siap Tuan Rumah Peran Saka Nasional 2025, Dinas Pariwisata Matangkan Persiapan
Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menggelar rapat Persiapan dan Koordinasi Saka Pariwisata yang berlangsung di Aula Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Rapat dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo yang menegaskan bahwa keikutsertaan Gorontalo sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun citra positif pariwisata daerah. Ia menyebut bahwa Peran Saka Nasional bukan hanya ajang kepramukaan, tetapi juga momen strategis untuk memperkenalkan keunggulan budaya, destinasi, serta keramahan masyarakat Gorontalo kepada khalayak nasional.
Dalam rapat diilaporkan bahwa struktur Mabisaka dan Pimpinan Saka di tingkat provinsi telah terbentuk, sementara pembentukan di tingkat kabupaten/kota tengah didorong agar segera rampung. Kwartir Cabang akan menjadi ujung tombak pengelolaan peserta, sedangkan Kwartir Daerah berperan dalam koordinasi lintas satuan karya.
Tahun ini, jumlah peserta Peran Saka Nasional diperkirakan mencapai 5.722 orang, dengan 75 Kwartir Cabang dari wilayah Sulawesi turut serta. Posisi Gorontalo sebagai tuan rumah menjadikannya pusat perhatian sekaligus tanggung jawab besar dalam memastikan kesuksesan kegiatan.
Berbagai kegiatan telah dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif dan berkesan bagi para peserta. Kegiatan utama meliputi Rover Explore Activity (REA) yang mencakup pelatihan bidang saka, kunjungan wisata edukatif, serta giat bakti seperti pembersihan lingkungan dan konservasi. Selain itu, akan digelar Saka Expo, yakni pameran dari masing-masing saka dan lembaga pendukung yang menampilkan program, inovasi, serta kebijakan terkait pengembangan generasi muda dan sektor kepariwisataan.
Tak kalah penting, sentuhan budaya akan dihadirkan melalui Karnaval Budaya, Festival Kuliner Nusantara yang melibatkan influencer kuliner nasional, serta Pentas Seni dan Malam Apresiasi. Seluruh kegiatan akan dikemas untuk tidak hanya menyasar peserta, tetapi juga menarik perhatian publik dan media nasional.
Kepala Dinas Pariwisata juga memberikan arahan strategis terkait pentingnya sinergi antar pihak, penyusunan narasi promosi yang kuat, serta pengelolaan teknis yang matang agar kegiatan ini tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal.
Rapat ditutup dengan seruan kolaboratif untuk menyatukan semangat, menyusun strategi bersama, dan menjaga semangat gotong royong demi kesuksesan Peran Saka Nasional 2025 di Bumi Serambi Madinah. Rapat teknis lanjutan akan segera dijadwalkan guna memfinalisasi agenda, pembagian tugas, dan kebutuhan logistik menjelang hari pelaksanaan.
